Monday, November 7, 2016

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI - Pengertian / Definisi, Struktur, Ciri, Tujuan dan Kaidah Kebahasaan

Teks Laporan Hasil Observasi - pada kesempatan ini kita akan membahas tentang teks tersebut. seperti yang kita ketahui teks laporan hasil observasi merupakan salah satu pelajaran bahasa indonesia sekolah menengah atas ( SMA ). Teks ini di buat dari hasil observasi sebuah objek, oleh karena itu teks ini memiliki beberapa ciri-ciri di dalam teks tersebut. Dibawah ini adalah ulasan tentang teks laporan hasil observasi yang semoga bisa mempermudah sobat dalam memahaminya dan menjadi manfaat untuk sobat semua.


Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Teks ini juga berkaitan dengan hubungan antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, diantaranya yaitu.
  1. Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  2. Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.

  1. Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks.
  2. Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  3. Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  4. Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.

 

Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi setidaknya memiliki 3 ciri, diantaranya yaitu sebagai berikut.
  1. Bersifat umum (global dan universal).
  2. Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya.
  3. Berkaitan dengan berhubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi, setidaknya memiliki 5 tujuan. Tujuan dari teks tersebut diantaranya sebagai berikut.
  1. Mengatasi suatu masalah,
  2. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
  3. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
  4. Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
  5. Menemukan teknik–teknik baru.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut akan saya jelaskan ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan dati teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi memiliki ciri kebahasaan yang diantaranya mengandung frasa, konjungsi, verba, nomina, kalimat kompleks dan simplek, dan juga lainnya. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasannya dibawah ini.
  1. Menggunakan konjungsi; dan,tetapi.
  2. Mengandung kata kerja (verba).
  3. Mengandung kalimat simpleks ( kalimat yang terdiri dari satu verba).
  4. Menggunakan kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
  5. Mengandung kata benda (nomina).
  6. Menggunakan Persamaan kata (sinonim).
  7. Mengandung lawan kata (antonim).
  8. Menggunakan frasa (kelompok kata).
  9. Menggunakan berbagai istilah.


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi


Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable.
 
Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable


Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.


Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).


Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.


Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.


Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi.

sumber : www.materikelas.com

AKU HANYA Seorang Manusia Biasa Yang ingin sukses dan menjadi berguna bagi orang lain.


EmoticonEmoticon